Jumat, 25 November 2011

Apa sih bedanya iPhone 4 dan iPhone 3Gs???
Jakarta – iPhone 4 akhirnya resmi diluncurkan oleh Apple ke pasar Indonesia tanggal 17 Desember 2010 yang lalu, bekerjasama dengan Telkomsel. Yuk lihat keunggulan iPhone 4 dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yaitu 3GS, seperti diambil dari laman resmi Apple.
Kapasitas: iPhone 4 memiliki dua varian, 16 dan 32GB, sedangkan iPhone 3GS hanya 8GB.
Layar: iPhone 4 memiliki Retina display beresolusi tinggi, 960x640px, dengan kerapatan 326ppi. iPhone 3GS hanya 480x320px dan kerapatan 163ppi.
Kamera: iPhone 4 memiliki resolusi 5MP dengan LED flash dengan kamera depan beresolusi VGA, iPhone 3GS hanya 3MP tanpa LED flash dan tidak memiliki kamera depan.
Perekam video: iPhone 4 mendukung HD video recording, iPhone 3GS hanya ukuran VGA.
Fitur teknologi tinggi: iPhone 4 memiliki teknologi yang tidak dimiliki iPhone 3GS: mendukung Wi-Fi 802.11n, 5,8 Mbps HSUPA, Three-axis gyro, Apple A4 processor, dan Dual-mic noise suppression.
Kartu SIM: iPhone 4 menggunakan Micro SIM, sedangkan iPhone 3GS menggunakan kartu SIM biasa
Kemampuan baterai: iPhone 4 mampu bicara hingga 7 jam dalam 3G dan 14 jam dalam 2G, sedangkan iPhone 3GS hingga 5 jam dalam 3G dan 12 jam dalam 2G. Saat menggunakan internet, iPhone 4 kuat hingga 6 jam di 3G dan 10 jam di Wi-Fi, sedangkan iPhone 3GS hanya  kuat hingga 5 jam di 3G dan 9 jam di Wi-Fi.
Dengan berbagai teknologi canggih tersebut, jelas sekali bahwa iPhone 4 merupakan penyempurna iPhone sebelumnya. Tidak heran bahwa ratusan orang langsung mengantre di outlet-outlet yang telah ditunjuk Telkomsel pada hari pertama peluncurannya di Indonesia.
iPhone 4 16GB bisa didapatkan dengan harga Rp 6.999.000, dan versi 4 32GB bisa didapatkan dengan harga Rp 8.199.000. Keduanya dibundel dengan kartu simPATI Turbo. iPhone 4 paling mahal dibundel dengan paket pasca bayar kartuHALO Turbo, dengan harga 16GB sebesar Rp 2.765.000 dan 32GB sebesar Rp 3.800.000. Tentu saja dengan cicilan bulanan yang lebih rendah.
iPhone 4 Telkomsel dapat dibeli di venue exhibition Mal Kelapa Gading 3 Jakarta pada tanggal 20-26 Desember 2010, atau lewat 15 GraPARI yang tersebar di seluruh Indonesia.  Juga di outlet-outlet resmi Apple Premium Reseller (iBox, eStore, EMAX, PCMax, Infinite), Oke Shop, Sarindo, Telesindo Shop, Global Teleshop, dan Selular Shop. Informasi lebih lanjut tentang paket-paket penjualan iPhone 4 Telkomsel bisa dilihatdi laman ini.
Source: detik

MacBook


MacBook Pro adalah komputer portable Apple yang ditujukan kepada pengguna professional. MacBook Pro adalah komputer portable Apple pertama yang diperkuat oleh prosesor Intel Core Duo, yang menjadikannya (menurut Apple) 4 kali lebih cepat dari pendahulunya PowerBook G4.

Masalah # 1: PanasEdit

MacBook Pro generasi awal dikenal dengan panasnya yang luar biasa, dengan berbagai permasalahan lain seperti suara mendengung yang terus-menerus. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh karena MacBook Pro ini masih revisi A dan memang merupakan komputer portable Apple pertama yang menggunakan prosesor Intel. Akan tetapi, permasalahan demi permasalahan memudar seiring dengan revisi-revisi kecil yang dilakukan oleh Apple dengan MacBook Pro yang keluar lebih baru. Tetapi jangan khawatir karena Apple miliki Apple Care.
Berbagai masalah MacBook Pro yang dideteksi oleh rekan-rekan milis id-mac adalah: 1. Panas yang berlebihan yang menyebabkan overheat sehingga aplikasi menjadi tidak responsif 2. Baterai yang meletup keluar akibat panas 3. Logic board yang rusak. 4. Aplikasi office harus beli sendiri

Berbagai fitur MacBook ProEdit

  • iSight yang terintegrasi, memudahkan anda untuk berfoto (menggunakan Photo Booth) dan video chat (menggunakan iChat) kapan saja anda mau.
  • Layar dengan resolusi tinggi, membuat anda mempunya space yang lapang untuk bekerja, apalagi dengan layar MacBook yang berformat widescreen.
  • FrontRow + Apple Remote, supaya anda dapat menikmati tayangan video + audio dengan tampilan FrontRow yang elegan dan kemudahan Apple Remote.
  • Dan masih banyak lagi... test drive MacBook Pro di Apple Resellers terdekat anda.

MacBook white.png 

Steve Jobs Tutup Usia

TEMPO Interaktif - Pendiri dan mantan CEO Apple Inc. Steve Jobs tutup usia di usianya ke-56 tahun setelah bertahun-tahun berperang melawan penyakit kanker dan penyakit lainnya. Kematian CEO Terbaik Amerika ini diumumkan Apple Inc. Rabu, 5 Oktober 2011 malam.

"Kami sangat sedih untuk mengumumkan bahwa Steve Jobs meninggal dunia hari ini," demikian isi pernyataan Dewan Direksi Apple dalamBussinesWire.

Seperti dikutip Associated Press, Apple menyebut kecerdasan, semangat, dan energi Jobs menjadi sumber inovasi luar biasa. "Dunia ini lebih baik karena Steve."

Seperti diketahui, Jobs mengalami gangguan kesehatan dan terlihat lebih kurus sejak pertengahan 2000-an. Ia dirawat akibat kanker pankreas dan menjalani transplantasi hati pada 2009. Karena kesehatannya, Jobs pun harus mengambil cuti panjang dari perusahaan dan memilih mundur dari CEO pada Agustus 2011

Akhir Agustus lalu, Steve Jobs tampil dalam beberapa foto di sejumlah media online dan cetak. Dalam foto itu, Jobs, pendiri Apple Inc, tampak sangat kurus, lemah, dan kuyu. Jobs mengenakan kaos hitam lengan panjang, celana pendek hitam, dan sendal. 

Jobs terlihat jauh lebih kurus dibandingkan penampilannya dua bulan lalu. Dalam foto yang muncul di Daily Mail, Minggu, 28 Agustus 2011 ini, Jobs tampak dipapah oleh seseorang yang memakai baju biru dan celana kotak-kotak cokelat. Foto ini diambil di luar rumahnya di California. 

Mundur dari jabatannya sebagai Presiden Direktur (CEO) Apple Inc, Jobs digantikan Tim Cook yang saat ini menjabat Direktur Operasi atau Chief Operating Officer. 

Dalam suratnya Rabu, 24 Agustus 2011 kepada Dewan Direktur Apple, Jobs mengatakan hanya mundur dari jabatannya, tapi tidak sebagai anggota Dewan Direktur dan karyawan Apple. 

"Saya selalu mengatakan bila saya tidak bisa lagi menjalankan tugas, maka saya akan memberitahu kapan waktunya," kata Jobs seperti dikutip dari New York Times, Kamis, 25 Agustus 2011. "Dan hari itu kini telah tiba." 

Meski mengundurkan diri, dia tak menyebutkan karena sakit. Steve Jobs lahir di San Fransisco pada 24 Februari 1955. Pada akhir 1970-an dia mendirikan Apple bersama Steve Wozniak dan Mike Markkula.

Senin, 15 November 2010

Biografi Presiden Soekarno

Biografi Presiden Soekarno

Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno yang biasa dipanggil Bung Karno, lahir di Blitar, Jawa Timur, 6 Juni 1901 dan meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970. Ayahnya bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibunya Ida Ayu Nyoman Rai. Semasa hidupnya, beliau mempunyai tiga istri dan dikaruniai delapan anak. Dari istri Fatmawati mempunyai anak Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati dan Guruh. Dari istri Hartini mempunyai Taufan dan Bayu, sedangkan dari istri Ratna Sari Dewi, wanita turunan Jepang bernama asli Naoko Nemoto mempunyai anak Kartika..

Masa kecil Soekarno hanya beberapa tahun hidup bersama orang tuanya di Blitar. Semasa SD hingga tamat, beliau tinggal di Surabaya, indekos di rumah Haji Oemar Said Tokroaminoto, politisi kawakan pendiri Syarikat Islam. Kemudian melanjutkan sekolah di HBS (Hoogere Burger School). Saat belajar di HBS itu, Soekarno telah menggembleng jiwa nasionalismenya. Selepas lulus HBS tahun 1920, pindah ke Bandung dan melanjut ke THS (Technische Hoogeschool atau sekolah Tekhnik Tinggi yang sekarang menjadi ITB). Ia berhasil meraih gelar "Ir" pada 25 Mei 1926.


Kemudian, beliau merumuskan ajaran Marhaenisme dan mendirikan PNI (Partai Nasional lndonesia) pada 4 Juli 1927, dengan tujuan Indonesia Merdeka. Akibatnya, Belanda, memasukkannya ke penjara Sukamiskin, Bandung pada 29 Desember 1929. Delapan bulan kemudian baru disidangkan. Dalam pembelaannya berjudul Indonesia Menggugat, beliau menunjukkan kemurtadan Belanda, bangsa yang mengaku lebih maju itu.

Pembelaannya itu membuat Belanda makin marah. Sehingga pada Juli 1930, PNI pun dibubarkan. Setelah bebas pada tahun 1931, Soekarno bergabung dengan Partindo dan sekaligus memimpinnya. Akibatnya, beliau kembali ditangkap Belanda dan dibuang ke Ende, Flores, tahun 1933. Empat tahun kemudian dipindahkan ke Bengkulu.

Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, Bung Karno dan Bung Hatta memproklamasikan kemerdekaan RI pada 17 Agustus 1945. Dalam sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945, Ir.Soekarno mengemukakan gagasan tentang dasar negara yang disebutnya Pancasila. Tanggal 17 Agustus 1945, Ir Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Dalam sidang PPKI, 18 Agustus 1945 Ir.Soekarno terpilih secara aklamasi sebagai Presiden Republik Indonesia yang pertama.

Sebelumnya, beliau juga berhasil merumuskan Pancasila yang kemudian menjadi dasar (ideologi) Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau berupaya mempersatukan nusantara. Bahkan Soekarno berusaha menghimpun bangsa-bangsa di Asia, Afrika, dan Amerika Latin dengan Konferensi Asia Afrika di Bandung pada 1955 yang kemudian berkembang menjadi Gerakan Non Blok.

Pemberontakan G-30-S/PKI melahirkan krisis politik hebat yang menyebabkan penolakan MPR atas pertanggungjawabannya. Sebaliknya MPR mengangkat Soeharto sebagai Pejabat Presiden. Kesehatannya terus memburuk, yang pada hari Minggu, 21 Juni 1970 ia meninggal dunia di RSPAD. Ia disemayamkan di Wisma Yaso, Jakarta dan dimakamkan di Blitar, Jatim di dekat makam ibundanya, Ida Ayu Nyoman Rai. Pemerintah menganugerahkannya sebagai "Pahlawan Proklamasi".

Sejarah Juventus

sejarah juventus

juventus 
Sejarah Juventus
1897  AWAL MULA
Dari Bangku Cadangan Pemain
Setiap legenda mempunyai cerita dimana pada suatu hari yang cerah, tepatnya 1 November 1897, sekelompok pemuda dari daerah Liceo D’Azeglio yang tengah duduk di bangku pemain di Corso Re Umberto memutuskan untuk membentuk tim olah raga dengan berfokus kepada permainan sepakbola. Mereka ini hanyalah sekelompok anak-anak yang saling berteman dan menghabiskan waktu untuk jalan-jalan bersama dan bersenang-senang serta melakukan berbagai hal positif. Lalu, mereka merencanakan untuk bermain sepakbola di sebuah taman besar bernama Piazza d’Armi, dimana tempat ini biasa digunakan untuk lari dan berkuda. Selain itu, karena tempatnya yang cukup luas, tidak sulit bagi mereka untuk menemukan tempat bermain sepakbola di sana.

Itulah kira-kira gambaran kisah yang diceritakan oleh salah satu pendiri klub, Enrico Canfari: “Kami dulu menganggap perlu untuk bentuk sebuah tim dan kami memutuskan hal itu saat musim salju di tahun 1897.” Itulah kira-kira kisah awal terbentuknya Juventus, walau kisahnya sedikit kurang jelas, mungkin dikarenakan markas Canfari bersaudara di 42 Corso Re Umberto, tempat awal pertemuan memang sangat gelap.;. Usia mereka rata-rata 15 tahunan, yang tertua berumur 17 dan lainnya di bawah 15 tahun. Setelah itu, hal yang mungkin tidak jadi masalah sekarang ini tapi merupakan hal yang terberat bagi pemuda-pemuda tersebut saat itu ialah:mencari markas baru! Canfari bersaudara memutuskan untuk mencarinya sendiri dan akhirnya mereka menemukan salah satu tempat; sebuah bangunan yang memiliki halaman yang dikelilingi tembok, mempunyai 4 ruangan, sebuah kanopi dan juga loteng dan keran air minum.

Canfari, Ketua Pertama
Selanjutnya, Canfari menceritakan tentang bagaimana terpilihnya nama klub, segera setelah mereka menemukan markas baru. Akhirnya, tibalah pertemuan untuk menentukan nama klub dimana terjadi perdebatan sengit di antara mereka. Di satu sisi, pembenci nama latin, di sisi lain penyuka nama klasik dan sisanya netral. Lalu, diputuskanlah tiga nama untuk dipilih; “Societa Via Port”, “Societa sportive Massimo D’Azeglio “, dan “Sport Club Juventus”. Nama terakhir belakangan dipilih tanpa banyak keberatan dan akhirnya resmilah nama klub mereka menjadi “Sport Club Juventus”.

Eugenio Canfari, kakak dari Enrico Canfari yang mengisahkan kepada kita asal-usul klub di atas. Setelah itu, markas klub berpindah tempat di Via Piazzi 4, distrik Crocetta, sebuah bangunan dengan 3 ruangan.

1898 – 1905  DARI MULAI TERBENTUK HINGGA SCUDETTO PERTAMA

Seragam Merah Jambu
Juventus akhirnya resmi terbentuk. Sekali lagi, Enrico Canfari menceritakan kenangannya saat memainkan pertandingan pertamanya. Torino FC, klub sekota mengundang mereka melakukan pertandingan persahabatan. Awalnya, mereka tidak mengira sebuah klub terkenal mengajak mereka bertanding, namun pertandingan akhirnya dilaksanakan. Hasilnya bisa ditebak, tim Juve kalah telak! Namun permainan individual – karena mereka fokus berlatih dengan bola secara individu – mereka dipuji lawan. Segera setelah melalui pertandingan pertama, juga telah menemukan susunan sebelas pemain tetap, mereka mulai mulai rutin bertanding sampai pada suatu waktu mereka membentuk sebuah turnamen untuk membuktikan kapasitas mereka di Turin. Akan tetapi, masalahnya mereka saat itu belum mempunyai seragam klub. Selain itu, sulit untuk memilih bahan yang akan dipakai, apakah terbuat dari katun, flannel, atau wol. Sampai pada akhirnya, mereka memilih memakai kostum dari bahan katun tipis dan halus berwarna merah jambu yang mereka kenakan hingga tahun 1902, kostum yang terlupakan seiring berjalannya waktu.

Di tahun 1899, klub berganti nama menjadi Juventus Football Club. Mulai tahun 1900, mereka ambil bagian dari liga professional. Pertandingan resmi pertama mereka adalah saat kalah dari FC Torino pada tanggal 11 Maret. Di tahun 1901, mereka berhasil mencapai semifinal dan di tahun 1903 dan 1904, mereka kalah dari Genoa di final.

Juara Italia

Tahun 1905 adalah momen ajaib bagi tim biru-hitam-warna dari seragam klub yang mengadopsi warna Klub Inggris, Nottingham, yang popular sampai sekarang. Durante berada di posisi penjaga gawang; Armano dan Mazzia di posisi bek sayap; Walty, Goccione, dan Diment sebagai bek tengah; Barberis, Varetti, Forlano, Squire, dan Donna berada di baris penyerangan. Setelah menjuarai grup Piedmont, mereka kandaskan Milan dua kali dan menahan seri Genoa, yang hanya bermain imbang dengan Milan, untuk menjadi juara Italia dan berada di atas tim-tim dari daerah Liguria. Pada waktu itu istilah scudetto belum diperkenalkan, namun Federasi Sepakbola Italia memberi mereka pelat juara.

Alfred Dick adalah pimpinan klub saat itu sekaligus sebagai penyandang dana. Secara keseluruhan tim menjadi lebih kuat, sebagian besar akibat pengaruh pemain asing yang bekerja di pabrik tekstil miliknya. Tim ini hampir saja memenangi title kedua di tahun 1906, namun mereka tidak bersedia tampil di final melawan Milan sebagai bentuk protes mereka karena pertandingan tersebut dilakukan di Milan bukan di tempat netral seperti keinginan mereka. Selain itu, banyaknya pemain asing di tim membuat suasana kurang harmonis dan kepemimpinan Dick mulai dipertanyakan hingga ia memutuskan untuk hijrah ke Torino serta membawa beberapa pemain yang menjadi teman dekat dirinya.

1906 – 1923  SEBELUM DAN SESUDAH MASA PERANG DUNIA I

Tahun-tahun sulit
Setelah merengkuh gelar pertama, dimulailah masa-masa sulit bagi klub. Chairman Dick meninggalkan posisinya diikuti para pemain asing mereka yang memaksa klub merevisi target. Saat itu, keadaan klub sangat buruk dan mereka juga kedatangan lawan tangguh baru yaitu tim Pro Vercelli dan Casale. Kedua klub tersebut menjadi lawan menakutkan dan saling bersaing merebut posisi teratas. Musim 1913/1914 adalah musim terakhir sebelum masa Perang Dunia I. Musim selanjutnya lebih buruk dimana pada musim itu kompetisi ditunda pada 23 Mei 1915 karena Italia ikut ambil bagian dalam perang.

Majalah “Hurra Juventus” diterbitkan
Beberapa pemain dan official juga terjun dalam perang antar Negara itu dan kebanyakan dari mereka gugur atau menghilang. Untuk tetap mengetauhi keberadaan mereka, dibuatlah majalah “Hurra Juventus” yang ditulis oleh seorang editor, Corradino Corradini. Sampul majalah memperlihatkan moto: “Kemenangan akan menjadi milik yang terkuat dan percaya akan kekuatannya.”

Perang berakhir pada 11 November 1918 dan klub kehilangan beberapa pilar penting dalam perang itu namun keinginan untuk menang masih tetap hidup. Pada 12 Oktober 1912, klub kembali ke lapangan pertandingan untuk mengikuti kompetisi liga. Saat itu, Juventus diperkuat sang kiper, Giacone-yang tidak lama kemudian dipanggil masuk ke timnas Italia-kiper legendaris yang merupakan pemain Juventus pertama dalam sejarah yang dipanggil timnas Italia. Selain kiper, ada dua full back, Novo dan Bruna yang mempelopori duet bek tangguh dan diikuti oleh duet lainnya mulai dari Rosetta-Caligaris sampai Foni-Rava. Selain mereka, kekuatan tim juga bergantung kepada determinasi yang diperlihatkan Bona dan Giriodi. Semua pemain tersebut memberi kekuatan pada tim untuk meraih hasil maksimal, seperti kemenangan atas Casale pada 7 Maret 1920. Selain itu, mereka juga berhasil meraih hasil maksimal saat mengalahkan Genoa pada babak final Grup Utara, pada 16 Mei yang ditandai dengan hattrick dari Bona walau saat itu mereka tidak berhasil menjuarai Liga yang jatuh ke tangan Internazionale.

Debut Combi

Selanjutnya, orang-orang mulai membicarakan sepakbola sebagai fenomena baru olah raga. Para pendukung antusias mendukung klub walau hasil pertandingan tidak sesuai keinginan mereka. Di tahun 1921, klub  tereliminasi pada fase pertama grup bahkan pada 1922 dan 1933, klub berada pada posisi klasemen yang buruk di Grup Utara. Namun semua itu perlahan-lahan mulai berubah. Adalah Marchi II, seorang mantan pemain yang pensiun dan menjadi pelatih karena alasan kesehatan, menemukan sesuatu yang hebat. Hal itu terjadi saat ia menyaksikan sebuah pertandingan junior dan terkesima dengan penampilan seorang kiper. Namanya: Giampiero Combi! Segera setelah itu, ia direkrut dan pada umur 18 tahun di tahun 1923, ia telah berhasil masuk sebagai tim inti.
1923 – 1929  AWAL TAHUN ’20-AN DAN GELAR KEDUA

Presiden klub Edoardo Agnelli

Pada 24 Juli 1923 Edoardo Agnelli, anak dari pendiri FIAT, terpilih sebagai presiden klub. Pada masa itu, klub mempunyai lapangan sepakbola pribadi selama kurun waktu setahun yang terletak di Corso Marsiglia, lengkap dengan tempat duduk terbuat dari batu bata. Tim menjadi lebih kuat dari sebelumnya dimana tim kedatangan bek hebat, Viri Rosetta dari Pro Vercelli. Tim terdiri dari kiper Combi, winger Munerati, Gabbi dan Bigatto, dan seorang penyerang tengah lincah Pastore (yang akhirnya beralih profesi menjadi aktor). Sementara itu, klub pertama kali dalam sejarah ditangani seorang manajer yaitu Jeno Karoly yang berasal dari Hungaria.
Scudetto Kedua

Manajer Karoly boleh saja sebagai dalang dari kesuksesan klub, namun aktor penting dibalik itu semua ada pada diri seorang pemain Hungaria, Hirzer.  Selain itu, dalam perebutan title melawan Bologna, Juve harus memainkan partai ulang setelah di dua partai final sebelumnya kedua tim bermain seri. Pada 2 Agustus bertempat di Milan, Juve akhirnya berhasil memenangi gelar setelah menglahkan Bologna 2-1. Namun kegembiraan tidak berlangsung lama karena beberapa hari sebelumnya, Karoly, sang manajer meninggal dunia secara mengejutkan karena serangan jantung.
Dari Hirzer ke Orsi

Musim selanjutnya berjalan hampir mirip dengan musim sebelumnya. Setelah beberapa kali memetik kemenangan, namun akibat penampilan buruk di semifinal group, Juve terpaksa merelakan posisi pertama kepada Torino. Selain itu, Juve juga kehilangan sang aktor, Hirzer, akibat terganjal peraturan liga. Masuknya Cavenini III, yang sebelumnya cemerlang bersama Inter tidak banyak membantu karena usianya yang sudah uzur. Walau penampilan mereka tidak bisa dibilang jelek, Juve tetap saja tidak mampu menyaingi keperkasaan Bologna dan Inter Milan di 2 musim berikutnya.

Pada akhir tahun 20-an, Liga Serie A berubah format menjadi 1 grup. Ini membuat sepakbola menjadi semakin kompetitif dan dampaknya bagi Juve sangat signifikan. Mereka melihat ini sebagai peluang untuk kembali ke persaingan juara. Untuk itu, mereka menambah beberapa amunisi baru seperti, Caligaris, Cesarini, dan Raimundo Orsi. Nama terakhir merupakan pemain kelahiran Argentian namun mempunyai darah Italia dan ia terkenal setelah bermain bagus bersama timnas di ajang Olimpiade.

Mengapa Umat Islam Terhina ?

Bukan sahaja umat Islam bahkan seluruh dunia mengakui bahawa umat Islam mundur di mana-mana, kalah di mana-mana dan terhina di mana-mana. Masalah inilah yang memeningkan ulama dan pemimpin. Masing-masing tidak tahu macammana hendak menjadi kuat dan tidak tahu puncak kelemahan. Oleh kerana tidak tahu bagaimana untuk jadi kuat dan mengapa dihina, maka mereka hanya mencoba dan mengagak-agak.

Masalah tidak selesai bahkan yang berlaku bertambah kusut. Kehinaan yang sedia ada ditambah lagi dengan kehinaan yang arnat dahsyat. Hasil dari hanya coba dan agak-agak. Kalau tanam pokok tidak ada ilmu, sekadar diagak-agak, kemudian diharap dapat hasil banyak, kalau tidak menjadi atau tersilap, hanya sekadar tidak boleh dipakai. Kalau tidak ada hasil, bakar, buang atau biarkan sahaja.

Tetapi kalau ulama atau pemimpin hendak baiki masyarakat Islam, tidak boleh dengan hanya mencoba-coba. Kalau tidak menjadi, manusia itu ada nyawa, ada akal maka jika tidak boleh dipakai, tidak boleh pula dibuang. Kalau pokok bolehlah dibuang. Percobaan-percobaan itu lebih menghancurkan lagi dan yang dibuat oleh musuh.

Ada yang berkata, "Kita lemah sebab penjajah. Kalau merdeka boleh berdiri sendiri, bina kekuatan sendiri." Bila Tuhan beri kemerdekaan, maka hal ini semua negara umat Islam sudah merdeka. Ada yang sudah 100 tahun merdeka dan ada 60 tahun, 70 tahun. Paling pendek yakni Brunei yang baru 30 tahun merdeka. Kenyataannya kehinaan yang ditanggung bukan makin sikit tetapi makin menebal. Sudah 100 tahun merdeka tetapi masih tidak boleh berdiri sendiri. Sudah 60 tahun merdeka.masih tidak ada kekuatan sendiri. Di celah itu kita dengar ada yang salahkan penjajah apabila tidak ada kelulusan tinggi. Ulama dan pemimpin menjadikan ini sebagai alasan mengapa negara tidak maju.

Sekarang sudah beratus ribu professor, master dan sudah berapa juta dapat BA tetapi yang peliknya, di Indonesia, 2 juta orang tidak ada kerja. Padahal zaman dulu setakat darjah 6, buat kerja tidak kira kerja apa. la menunjukkan bahawa hujah itu tidak boleh dipakai.

Hari ini pemimpin dan ulamak tidak tahu apa hendak dibuat. Kalau kita jadikan Rasulullah ikutan, umat Islam tidak akan bingung kerana ada jalan keluar dan kita mudah faham apa rahsianya. Bila faham, kita akan tahu mengapa umat Islam tidak maju. Tentang ini cukup jelas. Di sudut ilmunya ada dalam Al Quran dan Hadis. Di segi realitinya ada pada sikap

Rasulullah dan Sahabat kerana sejarah mereka dicatat. Tidak susah untuk dijadikan panduan. Kalau ulama dan pemimpin faham dan hayati boleh selesaikan masalah di negara ini. Sesetengah orang tahu hal ini kerana ulama selalu bacakan hadith berikut:
Pada suatu hari ketika Rasulullah bersama Sahabat, Baginda berkata, "Selepas aku wafat, setelah lama aku tinggalkan, umat Islam akan lemah. Di atas kelemahan itu, orang kafir makan dengan rakus.Orang kafir akan menjadikan umat Islam sasaran tekanan mereka. lni sudah terbukti."

Sahabat yang mendengar bertanya, "Apakah ketika itu umat Islam lemah sehingga musuh begitu kuat."

Kata Rasulullah, " bahkan masa itu mereka lebih ramai dari para sahabat tetapi ramai itu, tidak berguna, tidak bererti dan tidak menakutkan musuh." Ibarat buih di laut yang menggunung tetapi bila jatuh lidi ke atasnya pun, buih itu boleh pecah. Tidak payah ditimpa kayu balak.

Sahabat bertanya lagi, `Mengapa seramai itu tapi macam buih di laut?"

Jawab Rasulullah, "Kerana ada dua penyakit, iaitu mereka ditimpa penyakit wahan ".- lstilah ini kurang dipakai dalam bahasa harian. Tidak pernah ada masa itu.

Sahabat bertanya. "Apa itu wahan?

Penyakit wahan itu ada dua iaitu:
1. Takut mati
Takut mati ialah orang yang takut hendak mati kerana Allah. Mati kerana dunia seperti kerana nama, glamor dan negara tidak apa. Maka Tuhan turunkan bala lalu dicabut rasa takut dengan Tuhan. Bila rasa takut dengan Tuhan dicabut, ia digantikan dengan macam-macam rasa takut yang lain seperti takut tidak makan, miskin, takut isteri, takut masa depan dan sebagainya. Walaupun umat Islam mengerjakan sembahyang, puasa dan haji tetapi mereka tidak sanggup atau tidak tahan dan takut untuk mati kerana Tuhan. Maka Tuhan jadikan umat Islam mati bukan kerana Tuhan.

Sebaliknya, mati bergelimpangan dalam berbagai bentuk. Ada yang mati kerana kereta, pangkat, kerana merebut dunia, rebut harta, suami, isteri, kawan dan macam-macam lagi. Semua itu kerana menolak mati kerana Tuhan. Macam-macam bentuk kematian. Apa yang kita takutkan menjadi punca kita mati.

Contohnya kalau tidak jaga badan, kita takut sakit kemudian mati. Maka Tuhan matikan kerana penyakit barah atau darah tinggi.Tuhan matikan kerana itu yang kita hendak. Kerana kita tidak takut Tuhan tetapi takut sakit maka dengan sebab sakit itulah kita mati. Kalau orang takut mati kerana memperjuangkan Tuhan, tentulah orang tidak akan kempen Tuhan, tidak akan promosi Tuhan. Yang dikenalkan hanya ilmu bagaimana hendak dapat pangkat dan duit. Tuhan terabai, Tuhan sudah hilang dari manusia sekalipun orang sembahyang dan beribadah.

Sedangkan yang berkuasa adalah Tuhan manakala manusia tidak ada kuasa. Tuhan menahan kuasa manusia sehingga mereka dibiarkan menjadi lemah dan hina di mana-mana. Bagaimana hendak berhadapan dengan Amerika atau Yahudi kalau tidak ada campur tangan Tuhan? Tidak ada campur tangan Tuhan kerana kita tidak mengkehendakinya.

2. Cinta Dunia
Oleh kerana ada cinta dunia maka ditarik dari rasa cintakan Tuhan sehingga tidak lagi cintakan Tuhan. Kerana berkat Rasulullah, kerana sayangnya Allah dan Rasulullah terhadap umatnya, maka Tuhan hukum sedikit-sedikit, tidak terus direntap. Bila sudah cintakan dunia, Tuhan tank batik rasa cinta terhadap Tuhan.

Apabila tidak cinta Tuhan akan terhakislah cinta terhadap yang lain. Tetapi tidak serentak. Mula-mula cinta yang jauh dulu ditarik iaitu terhadap orang kafir. Kemudian pada umat Islam umumnya.
Yakni:
1.Cinta kepada umat Islam yang sesama etnik
2.Cinta sesama keluarga
3.Cinta antara suami isteri
4.Cinta-antara ibu dan anak.

Sebab itu berlaku ayah rogol anak. Anak rogol emak. Kerana cinta sesama ditarik batik. Orang yang dekat seperti anak dengan emak, bila besar sudah terenggang. Bagaimana hendak bersatu-padu sedangkan di antara anak dengan ayah, antara datuk dengan cucu pun tidak ada kasih sayang. Apatah lagi hendak disatukan bangsa yang jauh hubungannya?

Umat Islam akhirnya terhina di mana-mana kerana tidak cintakan Tuhan Tuhan tarik cinta sesama makhluk. Antara datuk dengan cucu yang selalunva disayang lebih. itu pun ditarik balik. Dulu anak dijaga, tidak boleh keluar rumah. Sekarang hendak tinggalkan anak dalam rumah pun takut.

Tidak rasa cinta sesama manusia bukan kerana:
1. kurang ilmu.
2. bilangannya sedikit.

Tetapi kerana :
1. Tidak takutkan Tuhan.
2. Cinta dunia.

Peliknya ulama tidak merujuk kepada Hadis itu. Sebenarnya yang diperkatakan itu adalah buah daripada dua perkara tadi. Tidak bersatu itu adalah buah dari wahan. Tidak maju itu buah (basil) bukan penyebab. Inilah yang hendak dihidupkan semula. Betulkan cara berfikir umat Islam itu.

Barulah kita tahu bila kita cinta dunia maka Allah tarik rasa cintakan Tuhan. Seolah-olah cinta dunia itu saingan cinta Tuhan. Tidak mahu mendoakan orang lain juga adalah kerana telah ditarik cinta Tuhan. Disebabkan telah cinta dunia. Sampaikan kakak kita pun tidak kita sayang sangat. Atas nama keluarga pun, rasa cinta sudah lemah. Lebih menyayat hati, cucu dirogol datuk. Sepatutnya, datuk sayang cucu lebih dari .sayang anak. Tetapi Tuhan sudah tarik rasa sayang itu. Rasa cinta itu tidak boleh dimasukkan dalam diri manusia oleh doktor.

Ubatnya ialah dengan kita kempenkan agar manusia cintakan Tuhan. Hari ini manusia menganggap yang penting adalah ilmu dan ekonomi. Sepatutnya didatangkan semula Tuhan di dalam hati. Jangan saingkan cinta Tuhan dengan yang lain-lain. Bukan setakat laungan berjuang tetapi takut hendak berkorban. Hendak korbankan RM 10, berfikir sampai tiga hari. Sedangkan nafas pun Tuhan yang beri, nyawa pun Tuhan berikan apatah lagi beras dan lain-lain. .

Hebatnya Saiyidina Abu Bakar dan Saiyidatina Khadijah mendahului kita dalam berkorban. Di dalam Al Quran Allah mengingatkan: "Jika kamu lebih cinta emas, ladang, binatang ternakan lebih kamu cintai maka tunggulah saat kehancurannya" . Dia tidak dibenarkan cinta yang lain lebih dari cinta kepada Tuhan. Tidak boleh berkongsi cinta dengan yang lain.
_________________
Love Allah & Messenger of Allah Endless Love

We Must Do Best For Our Beloved... Allah & Rasulullah

Cukuplah Allah semuanya bagiku, Rasul waliku, Sulis penghias imanku

Senin, 08 November 2010

Anugerah Terindah Yang Pernah Kumiliki

Melihat tawamu
Mendengar senandungmu
Terlihat jelas dimataku
Warna – warna indahmu

Menatap langkahmu
Meratapi kisah hidupmu
Terlukis jelas bahwa hatimu
Anugerah terindah yang pernah kumiliki

Sifatmu nan s’lalu
Redakan ambisiku
Tepikan khilafku
Dari bunga yang layu

Saat kau disisiku
Kembali dunia ceria
Tegaskan bahwa kamu
Anugerah terindah yang pernah kumiliki

Belai lembut jarimu
Sejuk tatap wajahmu
Hangat peluk janjimu